Kamis, 08 Januari 2009

HASIL DISKUSI PRM SENDANGSARI

A.Sejarah Kelahiran PRM
Muhammadiyah pertama kali di bawa ke desa Sendangsari oleh Kyai Ardani. Kyai Ardani merupakan aktivis organisasi muhammadiyah daerah di Purworejo. Beliau dibantu oleh tokoh yang lain yaitu Samadi Sudirmo, H. Hambali, Abdurrohman, Amir, M. Ghozali dan H. Hamim. Angkatan berikutnya adalah Sudiarjo, Sudibyo, dan H. Ihwan. Barulah pada tahun 1966 secara formal PRM Sendangsari diakui oleh pusat pimpinan muhammadiyah.
Tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua PRM Sendangsari :
1. Hadi Subroto (selama 3 periode)
2. Hasanudin
3. Hidayatusibyan
Sejak tahun 1991 masa jabatan pengurus selama 5 tahun, setelah masa jabatan habis maka diadakan pergantian pengurus, dan jabatan ketua maksimal 3 kali periode.

B.Susunan pimpinan muhammadiyah ranting sendangsari periode 2008-2013
Ketua : Hidayatusibyan
Sekretaris : Saefurrohman, S.H.
Bendahara : Fatnan Firdaus, S.Pt.
Pembantu-pembantu :
Setiarso hadi
Arip hakim
Ihsan yulianto
Dwi prastyo
NA. :
Ayu candra puspita, S.H.
Wahyu eko pratiwi
Ulfah farida

C.kekuatan dan tantangan yang dihadapi
1.kekuatan
Banyak anggota dan simpatisan yang lumayan banyak
Unsur pimpinan rata-rata mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi
Sudah berpengalaman dan berpengaruh dalam masyarakat
Tingkat ekonomi lumayan tinggi

2.tantangan
Belum ada seseorang yang benar-benar mumpuni untuk mengurus organisasi muhammadiyah. Adakalanya mempunyai dana tetapi kurangnya waktu, kemauan dan kemampuan.
Unsur pimpinan mempunyai kesibukan sendiri-sendiri atau urusan dinas
Kurangnya kader angkatan muda
Sulit untuk berkumpul dan menyusun jadwal rapat
Kurangnya komunikasi antar pengurus

D.keberlangsungan dakwah di daerah anda
Muhammadiyah melalui PRM berperan pada kehidupan sekitar dimulai dengan mencontohkan dalam masyarakat terutma dalam kehidupan berkeluarga kemudian meluas ke persyarikatan.
Memaksimalkan peran mushola dengan melakukan pengajian setiap selapan 2x. Dengan diadakannya pengajian diharapkan dakwah kemuhammadiyah dapat terlaksana dan silaturahmi antar angggota terjaga.